Giliran Donal Bebek yang menyerang komputer Indonesia
Rupanya Donal Bebek tidak mau kalah dengan Kenshin, Doraemon dan Naruto. Setelah melihat “saingannya” dari Jepang beraksi, kini muncul virus lokal yang mungkin terinspirasi Donal Bebek. Virus ini dapat dikenali dengan ciri khasnya mengandung nama Bulu Bebek. Penyebaran Bulu Bebek ini sebulan terakhir cukup merata dan diperkirakan ribuan komputer di seluruh Indonesia “dikerjai” oleh si Donal Bebek ini. Virus ini berusaha untuk menyembunyikan folder/subfolder dan membut file duplikat dengan tujuan untuk mengelabui user.
Bulubebek dibuat menggunakan Visual Basic dengan ukuran file sebesar 53 KB (lihat gambar 1) yang terdiri dari 2 jenis file yakni .EXE dan .INI. Dengan update terbaru Norman Virus Control dan Norman Security Suite telah mendeteksi virus ini sebagai VbWorm.QXE (lihat gambar 2)
Gambar 1, File induk virus
Gambar 2, Hasil deteksi Norman Security Suite
File Induk
Pada saat virus ini aktif ia akan membuat sejumlah file yang akan dijalankan pertama kali pada saat komputer dinyalakan serta membuat file autorun.inf agar virus tersebut dapat aktif secara otomatis setiap kali user akses folder. Berikut beberapa file induk yang akan dibuat oleh VBWorm.QXE
·C:WindowsScript.exe
·C:WindowsLSASS.exe
·C:Documents and Settings%user%autorun.inf
·C:Documents and Settings%user%bulubebek.ini
·C:bulubebek.ini
·c:autorun.inf
Auto start registry
Untuk memastikan agar file tersebut dapat dijalankan, ia akan membuat string pada registry berikut:
Sebagai bentuk pertahanan ia akan mencoba untuk blok beberapa fungsi Windows seperti Task Manager, Folder Option atau CMD. Untuk melakukan hal tersebut ia akan membuat string pada registry berikut:
Ia juga akan mencoba blok eksekusi file “Microsoft Visual Studio Spy Debugging Tools” yang mempunyai nama file SPYXX.exe dengan menampilkan pesan berikut saat file tersebut di eksekusi dengan terlebih dahulu membuat string pada registry berikut : (lihat gambar 3)
Gambar 3, Pesan Error saat menjalankan file Spyxx.exe
Penyebaran otomatis
Flash Disk adalah salah satu media yang akan digunakan untuk menyebarkan dirinya dengan memanfaatkan celah autorun Windows yakni dengan membuat file autorun.inf dan bulubebek.ini (lihat gambar 4)4
Gambar 4, Script yang terdapat pada file autorun.inf
Hidden folder dan membuat duplikat folder
Tidak seperti virus lain yang jahat menginjeksi atau menghancurkan file komputer korbannya, pembuat Bulu Bebek ini kelihatannya tidak memiliki niat jahat menghancurkan data komputer korbannya. Bulubebek akan mencoba untuk menyembunyikan folder/subfolder pada flash disk, untuk mengelabui user ia akan membuat file duplikat disetiap folder/subfolder sesuai dengan nama older/subfolder tersebut. File duplikat ini mempunyai ciri-ciri : (lihat gambar 5)
·Menggunakan icon Folder
·Ukuran file 53 KB
·Ekstensi EXE
·Type File “Application
Gambar 5, File duplikat yang dibuat oleh VBWorm.QXE / bulubebek
Membersihkan virus Bulubebek
1.Sebaiknya putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan (jika terhubung ke LAN)
2.Disable “System Restore” untuk sementara selama proses pembersihan berlangsung (jika menggunakan Windows ME/XP)
3.Matikan proses virus yang sedang aktif di memori, untuk mematikan proses virus ini gunakan tools penggganti taks manager seperti procexp, kemudian matikan proses virus yang mempunayi icon “Folder”. (lihat gambar 6)
Gambar 6, Mematikan proses virus yang aktif dimemory
4.Repair registry Windows yang sudah di ubah oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut salin script dibawah ini pada program notepad kemdian simpan dengan nama repair.inf. Jalankan file tersebut dengan cara:
5.Cari dan hapus file duplikat yang dibuat oleh virus. Untuk mempercepat proses pencarian sebaiknya gunakan fungsi “Search Windows” dengan terlebih dahulu menampilkan file yang disembunyikan. (lihat gambar 7)
Gambar 7, Menampilkan file yang disembunyikan
Jika Folder Option belum muncul sebaiknya LogOff komputer terlebih dahulu kemudian tampilkan file yang tersebunyi.
Setelah file duplikat ditemukan, hapus file yang mempunyai ciri-ciri : (lihat gambar
§Menggunakan icon Folder
§Ukuran file 53 KB
§Ekstensi EXE
§Type File “Application
Gambar 8, Mencari dan menghapus file duplikat Bulubebek
6.Tampilkan kembali file/folder pada Flash Disk yang sudah disembunyikan. Untuk menampilkan file yang disembunyikan anda dapat menggunakan bebarapa tools alternatif seperti Batch File Utility atau dengan menggunakan perintah ATTRIB
Berikut cara menampilkan file/folder yang disembunyikan dengan menggunakan ATTRIB (lihat gambar 9)
·Klik “Start”
·Klik “Run”
·Ketik “CMD”, kemudian tekan tombol “Enter”
·Pindahkan posisi kursor ke drive Flash Disk
·Kemudian ketik perintah ATTRIB –s –h –r /s /d kemudian tekan tombol “enter”
Gambar 9, Menampilkan file yang disembunyikan
7.Untuk pembersihan optimal dan mencegah infeksi ulang scan, dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini.
Today, there have been 3 visitors (4 hits) on this page!